Tanggal 09 Juli 2011
Hari Satelit Palapa
Palapa ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Nama ini diambil dari "Sumpah Palapa", yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.
Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di atas Samudera Hindia pada 83° BT. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan bermassa 574 kg.
Kemudian 4 satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe
Hughes HS-376. Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur.
Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P. Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.
Palapa D dipesan[1] pada tanggal 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk, kepada Thales Alenia Space. Itu adalah Spacebus 4000B3 yang akan dibuat di Pusat Luar Angkasa Cannes Mandelieu.
Tanggal 05 Juli 2011
Hari Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI, dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan
nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata
uang negara lain.
Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang
merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah
menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di
Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien.
onesia
Tanggal 01 Juli 2011
*Hari Bhayangkara
*Hari Buah
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Pengertian buah dalam lingkup
pertanian (hortikultura) atau
pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai
buah-buahan.
Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal
buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain.
Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian
botani biasa disebut
buah sejati.
*Hari Anak-Anak Indonesia
Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang
lelaki atau
perempuan yang belum
dewasa atau belum mengalami masa
pubertas.
Anak juga merupakan
keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari
orang tua, orang
dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.
Walaupun begitu istilah ini juga sering merujuk pada
perkembangan mental seseorang, walaupun
usianya secara
biologis dan
kronologis seseorang sudah termasuk dewasa namun apabila perkembangan mentalnya ataukah urutan
umurnya maka seseorang dapat saja diasosiasikan dengan istilah "anak".
Tanggal 29 Juni 2011
Hari Keluarga Berencana Nasional
KB adalah singkatan dari
Keluarga Berencana. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk
keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran."
Tanggal 26 Juni 2011
Hari Anti Narkoba Sedunia
Tanggal 24 Juni 2011
Hari Bidan Nasional
Bidan adalah sebutan bagi orang yang belajar di sekolah khusus untuk menolong
perempuan saat
melahirkan.
Ada beberapa jenis bidan:
- Bidan tarik - bidan yang baru dipanggil ketika akan melahirkan.
- Bidan tempah - bidan yang sudah dipesan terlebih dahulu untuk menolong seseorang ketika akan melahirkan nantinya
Tanggal 05 Juni 2011
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tanggal 01 Juni 2011
=>Hari Anak-Anak Sedunia
=>Hari Lahir Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi,
terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik
Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :
- Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin
merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri
Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada
sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama
berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.[1]
- Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945.
Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan;
Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan;
Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno
dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:
-
- Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme,
mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan
Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita
ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar,
dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal
dan abadi.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
Tanggal 20 Mei 2011
Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan
Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan
Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan
Belanda dan
Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya
Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar
Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak
politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa
Multatuli.
Asal Usul Kebangkitan Nasional
Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite
Boemi Poetera, menulis
Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda),
20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah
Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke
Banda dan
Bangka, tetapi karena "boleh memilih", keduanya dibuang ke
Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Hindia Belanda.
Saat ini, Tanggal berdirinya
Boedi Oetomo,
20 Mei, dijadikan sebagai
Hari Kebangkitan Nasional.
Tanggal 17 Mei 2011
Hari Buku Nasional
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah
e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya
online).
Sejarah Buku
Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di
Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas
papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu di ditemukan oleh
Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh
Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.
Tanggal 08 Mei
Hari Lahir Bapak Palang MErah Dunia
Jean Henri Dunant (1828-1910) adalah seorang warga negara
Swiss yang dikenal sebagai Bapak
Palang Merah Dunia adalah pemuda yang menyaksikan perang mengerikan antara pasukan Prancis dan Italia melawan pasukan Austria di
Solferino, Italia Utara pada tanggal
24 Juni 1859.
Tidak
kurang 40.000 tentara terluka menjadi korban perang, sementara bantuan
medis tidak cukup merawat korban sebanyak itu. Tergetar penderitaan
tentara yang terluka, Henry Dunant bersama penduduk setempat
mengerahkan bantuan menolong mereka. Setelah kembali ke Swiss, Henry
Dunant menuangkan kesan dan pengalamannya ke dalam buku berjudul
"Kenangan dari Solferino" menggemparkan Eropa.
Di buku itu Henry Dunant mengajukan dua gagasan. Pertama,
membentuk organisasi kemanusiaan internasional yang dapat dipersiapkan
pendiriannya pada masa damai untuk menolong prajurit yang terluka di
medan perang. Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna
melindungi prajurit yang cedera dan sukarelawan serta organisasinya yang
menolong saat terjadinya perang.
Pada
1863
Henry Dunant bersama keempat kawannya merealisasi gagasan tersebut
dengan mendirikan komite internasional untuk nantuan para tentara yang
cedera, sekarang disebut
Komite Internasional Palang Merah atau
Committee of The Red Cross (ICRC) merupakan lembaga kemanusiaan bersifat mandiri, sebagai penengah dan netral.
Semangat Henry Dunant inilah yang mengilhami terbentuknya
Perhimpunan Nasional Palang Merah Nasional dan
Bulan Sabit Merah
yang didirikan hampir di setiap negara di seluruh dunia berjumlah 176
perhimpunan nasional. Sedang gagasan kedua Henry Dunant direalisasi
Pemerintah Swiss dengan mengadakan konferensi Jenewa dengan menghasilkan
Konvensi Jenewa (1864) yang terus dikembangkan sehingga dikenal
sebagai Konvensi Jenewa 1949
Tanggal 02 Mei
Hari Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
http://id.wikipedia.org/
Hari ini tanggal 2 Mei tepatnya adalah hari Pendidikan Nasional. Hari dimana lahirnya pendidikan di Indonensia. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasonal bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidkan kita yaitu Ki Hajar Dewantar dengan nama asli: Raden Mas Soewardi.
Mengulas sedikit tentang perjuangan untuk memajukan pendidkan di bumi Indonesia, beliau sempat mendirikan salah satu taman siswa pada 3 Juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Kemudian beliau juga sempat menulis berbagai artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah (belanda) yang kadang membunuh serta menghambat tumbuh dan berkembangnya pendidikan di Indonesia. Hingga salah satu artikel "Seandainya Aku Seorang Belanda" (judul asli : Als ik eens Nederlander was) yang pernah dimuat dalam surat kabar de Expres milik Douwes Dekker tahun 1913 adalah salah satu artikel yang mengubah paradigma banyak orang terlebih khusus para penjajah bahwa orang Indonesia khususnya penduduk pribumi membutuhkan pendidikan yang layaknya sama dengan para penguasa dan kalangan berduit.
Bertolak dari usaha, kerja keras serta pengorbanan dirinya melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959 dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Pergerakan Nasional. Bahkan yang lebih menggembirakan dirinya di anggap sebagai bapak Pendidikan untuk seluruh orang Indonesia, penghormatan itu terbukti dengan ditetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan dan membangun dunia pendidikan di Indonesia yang sedang diusahaknnya dalam penjajahan para penjajah belanda beliau memakai semoboyan “Tut Wuri Handayani” semboyan ini berasal dari ungkapan aslinya "ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa”. Semboyan ini masih dipakai dalam di dunia pendidikan kita hingga era reformasi ini. Bahkan dengan semboyan itu telah sedikit mengubah warna pendidikan kita di Indoenesia saat ini.
Paribasan jer basuki mawa béya iku tegesé, yèn wong ngarepaké kamulyan, banjur barang iki mbutuhaké prihatin. Bisa uga prihatin iki kasebut béya utawa kudu rekasa dhisik. Beya uga asring ditegesi ragad, dhuwit, utawa bandha.Utawa, yèn péngin suksès kudu wani rekasa.Dalam bahasa Indonesia, jika ingin sukses harus mengorbankan sesuatu.
Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara yang sangat poluler di kalangan masyarakat adalah Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani. Yang pada intinya bahwa seorang pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut agar dapat menjadi panutan bagi orang lain.
Ajaran Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara
Ing Ngarso Sun Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang - orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata suri tauladan.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat . Karena itu seseorang juga harus mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan.
Demikian pula dengan kata Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang - orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.
Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar orang - orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.